(Materi Bab 1.1) Ekonomi Kelas 10
Rangkuman
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Pengertian
Ilmu Ekonomi
Belajar ilmu ekonomi, merupakan sesuatu
yang menarik karena berhubungan dengan kegiatan manusia setiap hari.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita akan dapat mengetahui bagaimana
memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas dengan efektif dan efisien.
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari
kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan
νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis
besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen
rumah tangga." Sedangkan orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja disebut ahli ekonomi atau ekonom.
Jadi secara singkat dapat di simpulkan bahwa Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalammemanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas untuk menciptakan kemakmuran.
Ilmu ekonomi muncul
karena adanya tiga kenyataan berikut :
1. Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas
2. Sumber daya tersedia sangat terbatas.
3. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
Manusia setiap hari dihadapkanada berbagai kebutuhan. Kebutuhan setiap orang dengan orang lainterkadang berbeda, begitu juga usaha untuk memenuhi kebutuhan, masing-masing orang berbeda. Sebagai pelajar, kamu mempunyai kebutuhan alat-alat tulis, tas sekolah, buku dan sepatu, di samping itu, mungkin kamu juga memerlukan komputer dan kendaraan bila sekolahmu jauh, serta hiburan atau bermain dengan teman-temanmu. Orang tuamu yang mempunyai usaha dagang toko, tentunya kebutuhannya juga berbeda.Nah, betapa beragamnya kebutuhan tersebut. Itu baru kebutuhan dari pihak kamu dan orang tuamu, belum kebutuhan teman, tetangga atau orang lain. Dari kenyataan tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan manusiaakan barang atau jasa beraneka ragam dan sifatnya tidak terbatas, baik kebutuhan secara fisik maupun secara rohani yang semuanya memerlukan pemenuhan.
Kebutuhan (Needs) Versus Keinginan (Wants)
Dalam konsep ekonomi, mungkin kamu sering mendengar istilah kebutuhan dan
keinginan.Lalu apakah perbedaanya?Perlu diketahui bahwa kebutuhan dan keinginan
merupakan tingkatan terhadap pemenuhan kebutuhan barang dan jasa.Mungkin kita
juga mendengar bahwa sebaiknya keinginan itu ditahan, dan selalu mendahulukan
kebutuhan.Namun, dalam praktiknya, tidak selalu begitu, bisa berbalik.
Mengenai definisi perbedaan kebutuhan dan keinginan bisa
kamu perhatikan berikut ini :
Kebutuhan |
Keinginan |
Suatu hasrat yang muncul dari dalam diri manusia yang harus dipenuhi,
karena mengganggu kelangsungan hidup |
Suatu hasrat yang muncul dari dalam diri manusia yang tidak harus
dipenuhi, karena tidak mengganggu kelangsungan hidup |
Akan
tetapi, keragaman kebutuhan manusia tersebut tidak semuanya dapat dipenuhi dengan
alat pemuas kebutuhan yang ada.Untuk itulah manusia perlu menyusun skala
prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi agar tercapai kemakmuran.
Kebutuhan manusia dapat dibagi
menurut;
1)
Intensitas ;
Kebutuhan menurut intensitasnya atau tingkat
kepentingannya, dapat dibedakan
a.
Kebutuhan primer: kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi
terlebih dahulu, misalnya makanan, pakaian, dan perumahan.
b.
Kebutuhan sekunder: kebutuhan yang sifatnya sebagai
pelengkap setelah kebutuhan primer terpenuhi, misalnya meja, kursi, lemari,
peralatan atau perlengkapan rumah tangga.
c.
Kebutuhan tersier, artinya
kebutuhan terhadap barangbarang mewah. Kebutuhan tersier dipenuhi setelah
terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Misalnya rumah mewah dan pakaian
hasil karya perancang luar negeri.
2)
Sifat ;
Kebutuhan Menurut Sifatnya dibedakan
a.
Kebutuhan jasmani
Kebutuhan yang berupa barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan jasmani atau fisik manusia. Misalnya makan,
pakaian, dan olahraga.
b.
Kebutuhan rohani
Kebutuhan manusia yang bersifat
kejiwaan atau rohani. Misalnya hiburan, agama, pendidikan, rekreasi, keindahan,
kenyamanan, dan keamanan.
3)
Waktu
Kebutuhan menurut waktu dibedakan
menjadi
a.
Kebutuhan sekarang
Kebutuhan yang harus dipenuhi pada
saat dibutuhkan. Misalnya buku dan alat tulis bagi siswa, obat bagi orang
sakit, makan, minum, berpakaian, dan sebagainya.
b.
Kebutuhan mendatang
Kebutuhan yang pemenuhannya dapat
ditangguhkan tetapi sekalipun demikian perlu dipersiapkan dari sekarang
misalnya tabungan dan payung sebelum musim penghujan.
4)
Subjek atau konsumennya
Kebutuhan menurut Subjek atau Konsumennyadibedakan
menjadi
a.
Kebutuhan perseorangan (individu)
Kebutuhan yang langsung
berhubungan dengan pribadi-pribadi manusia. Misalnya kacamata bagi orang yang
membutuhkan kacamata, alat pertanian bagi petani, dan buku pelajaran bagi
pelajar.
b.
Kebutuhan masyarakat (sosial)
Kebutuhan untuk umum atau masyarakat yang mempunyai kepentingan sama. Misalnya jalan, jembatan, sekolahan, pasar, waduk, dan bendungan.
Untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan barang atau jasa
seperti yang diutarakan diatas, manusia memerlukan alat pemuas kebutuhan.
Adapun yang
dimaksud barang/jasa itu adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan
atau pemuas kebutuhan manusia. Atau
Ø Barang
adalah setiap benda berwujud yang mempunyai faedah atau guna (utility) bagi
manusia.
Ø Jasa adalah benda tak berwujud/abstrak yang juga berfungsi sebagai alat pemuas kebutuhan manusia.
Macam-macam barang :
Barang Menurut Sifatnya;
ü Barang
ekonomis
Barang
ekonomis, adalah barang yang jumlahnya terbatas bila dibandingkan dengan
kebutuhan manusia, sehingga untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan, baik
tenaga maupun uang.Misalnya makanan, minuman, pakaian, rumah, dan air mineral
yang semuanya harus kamu dapatkan dengan melakukan pengorbanan.Pengorbanan itu
misalnya kamu harus membayar dengan sejumlah harga tertentu.
ü Barang
bebas.
Barang bebas adalah barang yang tersedia dan tidak terbatas jumlahnya, sehingga untuk memperolehnya tanpa mengeluarkan pengorbanan. Misalnya air, udara, sinar matahari, angin, dan hujan yang dapat kamu peroleh tanpa melakukan pengobanan.
Barang Menurut Fungsinya (Tujuan
Penggunaannya)
ü Barang
konsumsi
Barang
yang langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia (barang jadi). Barang konsumsi
disebut juga barang siap pakai, misalnya sepatu, baju, kaos, dan televisi.
ü Barang
produksi.
Barang
yang tidak langsung memenuhi kebutuhan manusia/konsumen, tetapi merupakan alat
pembantu dalam proses produksi. Misalnya mesin produksi, gedung/bangunan
pabrik, tanah, dan bahan baku.
Barang Menurut Wujudnya
ü Barang
konkret (berwujud)
Adalah
alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa zat, dapat diraba dan dilihat. Misalnya
rumah, makanan, sepeda motor, mobil, dan perhiasan.
ü Barang
abstrak (tidak berwujud).
Adalah alat pemuas kebutuhan
manusia yang tidak dapat diraba dan dilihat tetapi dapat dirasakan, atau lebih
dikenal dengan jasa. Misalnya nama baik (goodwill), hak cipta, dan merk dagang.
Barang Menurut Cara Penggunaannya
ü Barang
substitusi
Barang
yang dapat saling mengantikan, artinya bila tidak ada barang yang satu, maka
dapat digantikan dengan barang yang lainnya. Misalnya baju dengan kaos, teh
dengan kopi, mobil dengan sepeda motor, dan kompor dengan tungku.
ü Barang
komplementer.
Barang
yang dapat saling melengkapi, artinya cara penggunaannya digabungkan dengan
barang yang lain. Misalnya baju dengan celana, kopi dengan gula, mobil dengan
bensin, dan kompor dengan minyak tanah.
Barang Menurut Cara Pengerjaannya
ü Barang
mentah/bahan mentah
Barang
yang baru dihasilkan oleh alam, misalnya hasil pertanian, dan hasil perkebunan.
ü Barang setengah
jadi
Barang
yang masih dalam proses produksi, misalnya tepung, kain, dan kulit.
ü Barang jadi
Barang yang telah selesai mengalami proses produksi dan langsung dapat dikonsumsi, misalnya sepatu, kaos kaki, tas, dan pakaian.
Menurut Al Meyers, jenis-jenis
kegunaan barang atau benda :
ü Element utility
(faedah elemen)
Benda
berguna karena mempunyai zat asli yang dibutuhkan. Misalnya umbi-umbian,
buah-buahan, dan sayur-sayuran.
ü Time utility
(faedah waktu)
Benda
akan lebih berfaedah bila digunakan pada waktu yang tepat. Sebagai contoh
menimbun gabah untuk persiapan pada masa paceklik dan payung pada saat musim
hujan.
ü Place utility
(faedah tempat)
Benda
yang setelah dipindahkan tempatnya akan lebih berfaedah bagi manusia. Misalnya
pasir di sungai dipindahkan ke kota dan kayu di hutan dipindahkan ke kota dipakai
sebagai bahan bangunan.
ü Form utility
(faedah bentuk)
ü Benda
setelah diubah bentuknya dapat lebih berfaedah bagi manusia. Misalnya kayu
diubah mejadi mebel, kain diubah menjadi baju/celana, gandum diubah menjadi
roti, dan sebagainya.
ü Ownership utility
(faedah hak milik)
Benda yang dapat berfaedah setelah dimiliki. Misalnya mobil yang masih di toko setelah dibeli oleh konsumen akan menjadi lebih berguna.
Kelangkaan (Scarcity)
Melihat beragamnya kebutuhan
manusia, sementara alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas, dapatkah kamu
bayangkan apa yang akan terjadi? Ya, suatu ketika alat atau sumber daya akan
habis dan mengalami apa yang disebut kelangkaan (scarcity).
Sumber daya ada beberapa macam :
a.
Sumber Daya Alam ( SDA)
b.
Sumber daya
manusia (SDM)
c.
Modal
d. Wirausaha (entrepreneur)
Kelangkaan Sumber Daya Alam :
Pernahkah kamu mengamati
pengeboran minyak di lepas pantai? Nah, apa yang akan terjadi bila pengeboran
dilakukan secara terus-menerus? Ya, tentu saja cadangan minyak di dalam bumi
akan berkurang yang bisa berakibat terjadi kelangkaan.
Jadi, kelangkaan sumber daya alam dapat diartikan terbatasnya persediaan sumber daya yang terkandung di alam, baik sumber daya biotik (hewan dan tumbuhan) maupun sumber daya abiotik (tanah, udara, barang tambang, air, dan iklim).
Kelangkaan Sumber Daya Manusia:
Dalam menjalankan roda perekonomian diperlukan manusia yang memiliki keahlian dan pengetahuan tinggi.Kelangkaan sumber daya manusia di sini berarti sulitnya ditemukan manusia yang berkualitas, baik dari segi pengetahuan maupun keahlian yang mampu menjalankan kegiatan ekonomi.
Kelangkaan Sumber Daya Modal:
Sumber daya modal sangat diperlukan dalam proses produksi barang atau jasa. Sebagai negara berkembang Indonesia masih banyak menemukan berbagai kendala terutama masalah permodalan. Modal tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga bahan baku, gedung, dan mesin-mesin.
Kelangkaan
Sumber Daya Wirausaha:
Seorang
wirausaha adalah orang yang memiliki sikap mental kewirausahaan.Kelangkaan
sumber daya wirausaha merupakan dampak dari sedikitnya orang yang berpikir
kreatif dan inovatif.Akibatnya sumber daya-sumber daya ekonomi yang ada tidak
dapat dikelola secara maksimal karena kurangnya kemampuan menjalankan gagasan
kreatif tersebut.
Pilihan (Choice)
Timbulnya
kelangkaan membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan
tidak bisa mendapat semua yang mereka inginkan sehingga mereka harus membuat
pilihan.
Pada setiap kegiatannya, mereka harus menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat.Pilihan-pilihan tersebut meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan dalam memproduksi.Tujuannya adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat
Pilihan dalam
Mengonsumsi :
Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi.Pertama dari segi penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki dan kedua, dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harus memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diterima dari penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki setiap individu dapat menentukan jenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibeli.
Pilihan dalam
Memproduksi
Pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan individu, perusahaan lain, dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan maksimal hanya akan didapat apabila pemilik-pemilik (pemimpin) perusahaan membuat pilihan yang teliti atas jenis barang dan jasa yang akan dijualnya, dan jenis-jenis serta jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakannya.
Biaya Peluang (Opportunity Cost)
Biaya
peluang muncul, karena adanya pilihan yang dilakukan individu-individu,
perusahaan, dan masyarakat atas kelangkaan yang dihadapi.
Bila digambarkan dalam sebuah skema terlihat seperti berikut ini.
Kelangkaan --) Pilihan --) Biaya Peluang
Seperti
diketahui, sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia sangat terbatas, sehingga
memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam kehidupannya. Pilihan yang dibuat
akan mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain, dan timbullah biaya
peluang.
Ketika
seseorang dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan dan harus memilih salah
satu di antaranya maka alternatif yang tidak dipilihnya itulah yang menjadi
biaya peluang
Biaya
peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan
tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya karena tidak menggunakan
untuk tujuan lain.
Agar memahami lebih dalam tentang biaya peluang, perhatikanlah contoh berikut ini.
Ilustrasi 1 :
Ahmad adalah seorang pelajar MA kelas
X. Selama satu semester pertama ia menabung hingga uang tabungannya terkumpul
Rp150.000,00. Ade bingung, akan digunakan untuk apa uang tersebut. Sebenarnya
dari uang tabungan Ade ada beberapa biaya peluang, seperti berikut ini. Biaya
peluang untuk uang Rp150.000,00 adalah;
1. Beli kaos: dapat 3 buah kaos
2. Ke rumah
nenek: satu kali perjalanan pulang pergi dan dapat berkumpul sama
saudara-saudara yang lain.
3. Nonton
film: 3
x nonton.
4.Rekreasi
sama teman-teman: satu kali perjalanan dan mendapatkan pengalaman yang mengasyikkan.
Apabila Ahmad memilih membeli kaos, maka biaya peluang Ahmad adalah dia kehilangan kesempatan berkunjung ke nenek, nonton film dan rekreasi.
Ilustrasi 2:
Di antara gambar makanan berikut ini mana yang
menjadi pilihan kamu? bakso, sate atau nasi goreng ?
Karena kalian hanya dapat memilih salah satu di antaranya maka benda yang tidak kamu pilih itulah yang dimaksud dengan biaya peluang.
Ilustrasi 3:
Emira ditawari
untuk bekerja di suatu perusahaan dengan gaji Rp3.000.000,00 per bulan. Di sisi
lain Emira
memiliki kemampuan secara keahlian dan modal untuk melakukan produksi suatu
barang dengan peluang mendapatkan laba Rp5.000.000,00 per bulan, tetapi harus melalui proses produksi dan
promosi selama 4 bulan.
Dari ilustrasi di atas, jika Emira lebih memilih mengambil peluang untuk melakukan produksi sendiri maka dia telah kehilangan peluang untuk bekerja pada orang lain dengan gaji Rp1.000.000,00 selama 4 bulan. Berarti biaya peluang Emira adalah Rp 1.000.000,00
Seperti juga
yang terjadi pada salah satu faktor produksi yaitu tenaga kerja, jika seorang
pekerja mengambil salah satu kesempatan atau peluang untuk melakukan suatu
produksi maka secara bersamaan dia akan kehilangan peluang untuk melakukan
produksi pada bidang lain. Kehilangan kesempatan itulah yang disebut
opportunity cost atau biaya peluang.
Setiap orang
harus selalu berusaha untuk mendapatkan manfaat tertinggi dari setiap
alternatif pilihan dan mengambil biaya peluang yang terendah.
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berfikir menggunakan sumber daya yang
minimal untuk memperoleh imbalan yang maksimal
Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi :
Dasar
berpikir untuk menghasil barang atau jasasebanyak-banyaknya dengan biaya
produksi dan pengorbanan seminimal mungkin.
Contoh;
a.
Menggunakan bahan baku berkualitas
terbaik tetapi dengan harga yang paling murah.
b.
Mendirikan tempat usaha yang dekat
dengan bahan baku, tenaga kerja, atau daerah pemasaran.
c.
Menggunakan sumber daya seperti
modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin.
d.
Menggunakan tenaga kerja terampil.
e.
Menggunakan mesin modern dengan
produktivitas tinggi tetapi dengan biaya yang rendah.
Prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi;
Dasar berfikir bagaiman caranya menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen
dalam jumlah, mutu, dan waktu yang tepat dengan biaya tertentu.
Contoh;
a.
Menyalurkan barang dengan tepat
waktu.
b.
Menggunakan sarana distribusi yang
murah.
c.
MemiIih lokasi perusahaan di antara
produsen dan konsumen.
d.
Meningkatkan mutu pelayanan.
e.
Membeli barang pada produsen yang
tepat
Prinsip
ekonomi dalam kegiatan konsumsi;
Dasar berpikir bagaimana
memperoleh kepuasan sebesar-besarnya dari satu barang atau jasa dengan anggaran
dan pengorbanan yang kecil.
Contoh;
a.
Membeli barang dengan kualitas
bagus.
b.
Membeli barang dengan harga murah.
c.
Memilih barang sebelum membelinya.
d.
Membeli barang sesuai dengan
kebutuhan.
e.
Membuat daftar kebutuhan barang
penerapan dengan skala prioritas.
Motif Ekonomi
Pengertian
Motif Ekonomi:
Alasan
atau keinginan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Usaha
manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi tersebut berbeda beda dan bermacam
ragamnya, akibatnya motif ekonomi yang melatar belakanginya juga bermacam
macam.
Motif
ekonomi ada 2 macam;
1.)
Motif intrinsik merupakan keinginan untuk memperoleh barang atau jasa atas
kesadaran sendiri.
Contoh
:
-Belajar karena ingin
pintar
-Tidur karena ngantuk
-Minum karena haus
2.)
Motif ekstrinsik merupakan keinginan untuk memperoleh barang ataupun jasa
karena dorongan orang lain atau pihak luar.
Contoh
:
-Budi dan Teguh berbelanja di
Supermaket "A" karena menurut teman temanya harga barang di situ
lebih murah.
-Indah bekerja di pabrik tekstil
"B" karena menurut teman bapak gajinya lebih tinggi.
Politik Ekonomi
Politik
ekonomi/kebijakan ekonomi;
Cara yang ditempuh atau
tindakan-tindakan yang diambil oleh pemerintah di bidang ekonomi dalam upaya
mencapai kemakmuran rakyat.
Bentuk Politik
ekonomi/kebijakan ekonomi:
1) Kebijakan moneter: kebijakan pemerintah dalam mengatur
keuangan (jumlah uang yang beredar, pemberian kredit, dan tinggi
rendahnya suku bunga) dan perkreditan negara.
2)
Kebijakan Fiskal:
Kebijakan pemerintah dalam bidang mengatur anggaran maupun
perpajakan.
BalasHapusPengertian Ilmu Ekonomi
Belajar ilmu ekonomi, merupakan sesuatu yang menarik karena berhubungan dengan kegiatan manusia setiap hari.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita akan dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas dengan efektif dan efisien.
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sedangkan orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja disebut ahli ekonomi atau ekonom.
Jadi secara singkat dapat di simpulkan bahwa Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalammemanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas untuk menciptakan kemakmuran.
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
1. Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas
2. Sumber daya tersedia sangat terbatas.
3. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
Manusia setiap hari dihadapkanada berbagai kebutuhan. Kebutuhan setiap orang dengan orang lainterkadang berbeda, begitu juga usaha untuk memenuhi kebutuhan, masing-masing orang berbeda. Sebagai pelajar, kamu mempunyai kebutuhan alat-alat tulis, tas sekolah, buku dan sepatu, di samping itu, mungkin kamu juga memerlukan komputer dan kendaraan bila sekolahmu jauh, serta hiburan atau bermain dengan teman-temanmu. Orang tuamu yang mempunyai usaha dagang toko, tentunya kebutuhannya juga berbeda.Nah, betapa beragamnya kebutuhan tersebut. Itu baru kebutuhan dari pihak kamu dan orang tuamu, belum kebutuhan teman, tetangga atau orang lain. Dari kenyataan tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan manusiaakan barang atau jasa beraneka ragam dan sifatnya tidak terbatas, baik kebutuhan secara fisik maupun secara rohani yang semuanya memerlukan pemenuhan.
BalasHapusPengertian Ilmu Ekonomi
Belajar ilmu ekonomi, merupakan sesuatu yang menarik karena berhubungan dengan kegiatan manusia setiap hari.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita akan dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas dengan efektif dan efisien.
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sedangkan orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja disebut ahli ekonomi atau ekonom.
Jadi secara singkat dapat di simpulkan bahwa Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalammemanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas untuk menciptakan kemakmuran.
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
1. Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas
2. Sumber daya tersedia sangat terbatas.
3. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
Manusia setiap hari dihadapkanada berbagai kebutuhan. Kebutuhan setiap orang dengan orang lainterkadang berbeda, begitu juga usaha untuk memenuhi kebutuhan, masing-masing orang berbeda. Sebagai pelajar, kamu mempunyai kebutuhan alat-alat tulis, tas sekolah, buku dan sepatu, di samping itu, mungkin kamu juga memerlukan komputer dan kendaraan bila sekolahmu jauh, serta hiburan atau bermain dengan teman-temanmu. Orang tuamu yang mempunyai usaha dagang toko, tentunya kebutuhannya juga berbeda.Nah, betapa beragamnya kebutuhan tersebut. Itu baru kebutuhan dari pihak kamu dan orang tuamu, belum kebutuhan teman, tetangga atau orang lain. Dari kenyataan tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan manusiaakan barang atau jasa beraneka ragam dan sifatnya tidak terbatas, baik kebutuhan secara fisik maupun secara rohani yang semuanya memerlukan pemenuhan.
Pengertian Ilmu Ekonomi
BalasHapusBelajar ilmu ekonomi, merupakan sesuatu yang menarik karena berhubungan dengan kegiatan manusia setiap hari.
Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita akan dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan sumber daya alam yang terbatas dengan efektif dan efisien.
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sedangkan orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja disebut ahli ekonomi atau ekonom.
Jadi secara singkat dapat di simpulkan bahwa Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalammemanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas untuk menciptakan kemakmuran.
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
1. Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas
2. Sumber daya tersedia sangat terbatas.
3. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
Manusia setiap hari dihadapkanada berbagai kebutuhan. Kebutuhan setiap orang dengan orang lainterkadang berbeda, begitu juga usaha untuk memenuhi kebutuhan, masing-masing orang berbeda. Sebagai pelajar, kamu mempunyai kebutuhan alat-alat tulis, tas sekolah, buku dan sepatu, di samping itu, mungkin kamu juga memerlukan komputer dan kendaraan bila sekolahmu jauh, serta hiburan atau bermain dengan teman-temanmu. Orang tuamu yang mempunyai usaha dagang toko, tentunya kebutuhannya juga berbeda.Nah, betapa beragamnya kebutuhan tersebut. Itu baru kebutuhan dari pihak kamu dan orang tuamu, belum kebutuhan teman, tetangga atau orang lain. Dari kenyataan tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan manusiaakan barang atau jasa beraneka ragam dan sifatnya tidak terbatas, baik kebutuhan secara fisik maupun secara rohani yang semuanya memerlukan pemenuhan.