Materi Ekonomi Kelas 11 (18 Agustus 2020)
PEMBANGUNAN
EKONOMI
Pengertian Pembangunan
Ekonomi:
Pembangunan
ekonomi adalah suatu proses perubahan menuju arah perbaikan yang dilakukan
secara sadar dan terencana guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Tujuan Pembangunan
Ekonomi :
a) Meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.
b) Memperluas
distribusi barang kebutuhan pokok.
c) Memperluas
kesempatan kerja.
d) Memperbaiki
kualitas pendididkan.
e) Meningkatkan
pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menunjang tinggi nilai-nilai luhur
budaya bangsa.
f) Meningkatkan
pendapatan masyarakat.
g) Memperluas
pilihan ekonomi dan sosial bagi tiap-tiap individu secara keseluruhan.
Faktor-faktor yang
Memengaruhi Pembangunan :
Faktor-faktor Ekonomi :
a) Sumber
daya alam
b) Sumber
daya manusia
c) Modal
d) Teknologi
dan kewirausahaan
Faktor Nonekonomi :
a) Kondisi
kestabilan dan keamanan negara
b) Kemudahan
birokasi
c) Etos
kerja masyarakat dan pemerintah
d) Kondisi
sosial budaya masyarakat
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan
ekonomi adalah kenaikan pendapatan nasional(dalam hal ini kapasitas produksi
barang dan jasa) tanpa memandang kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil
dari tingkat pertumbuhan penduduk atau ada tidaknya perubahan dalam struktur
ekonomi.
Teori-teori Pertumbuhan
Ekonomi :
1. Teori
Klasik
a) Adam
Smith
Pertumbuhan
output total ditentukan oleh tiga variabel, yaitu SDA, SDM, dan stok kapital
yang ada.
Pertumbuhan
penduduk akan menentukan luasnya pasar dan menentukan laju pertumbuhan ekonomi.
b) David
Ricardo
Oleh
karena terbatasnya tanah, pertumbuhan penduduk9tenaga kerja) akan menurunkan
produk marginal, dikenal dengan the law of diministhing return.
2. Teori
Neoklasik
a) Joseph
A. Schumpeter
Proses
pertumbuhan ekonomi adalah proses inovasi yang dilaksanakan oleh para inovator
dan wirausaha(enterpreneur).
b) Robert
Solow
Pertumbuhan
ekonomi bergantung pada penambahan penyediaan faktor-faktor produksi dan
tingkat kemajuan teknologi.
3. Teori
Neokeynes
Roy F. Harrod dan Evsey
D. Domar
Adanya
pengaruh investasi pada permintaan agrerat dan pertumbuhan kapasitas produksi
yang ada pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penanaman modal
menjadi penting.
4. Teori
W.W. Rostow
Proses
pembangunan ekonomi dalam suatu masyarakat dapat berlangsung melalui
tahap-tahap:
ü Masyarakat tradisional.
ü Prakondisi untuk lepas
landas.
ü Lepas landas.
ü Menuju kedewasaan.
ü Era konsumsi tinggi.
5. Teori
Karl Bucher
Perkembangan
ekonomi dibagi menjadi 4 tahap:
ü Produksi untuk
kebutuhan sendiri (rumah tangga tertutup).
ü Perekonomian sebagai
perluasan pertukaran produksi di pasar (rumah tangga kota).
ü Perekonomian nasional,
peran perdagangan semakin penting (rumah tangga negara).
ü Kegiatan perdagangan
telah meluas melintasi batas negara (rumah tangga dunia).
Kesimpulannya
, bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan ekonomi yang
menyebabkan barang dan jasa dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran
masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
PERBEDAAN PEMBANGUNAN EKONOMI & PERTUMBUHAN EKONOMI
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan. Atau bisa dilhat pada gambar tabel berikut :
Cara
Menghitung Pertumbuhan Ekonomi Secara Sederhana Melalui Rumus :
R(t-1,t) = [PDBt – PDBt-1 x
100%]/(PDBt-1)
R = laju pertumbuhan ekonomi dalam
satuan persen.
PDBrt
= Produk Domestik Bruto pada tahun tertentu (rt)
PDBrt-1
= Produk Domestik Bruto pada tahun sebelumnya (rt-1)
INDIKATOR PEMBANGUNAN
EKONOMI
Indikator
pembangunan adalah suatu ukuran untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan
ekonomi.
1. Indikator
Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
a) Pertumbuhan
Produk Domestik Bruto (PDB)
b) Pendapatan
Per Kapita
c) Indeks
Kualitas Hidup
d) Indeks
Pembangunan Manusia
2. Masalah-masalah
dalam Pembangunan
a) Kemiskinan
dan Ketimpangan Pendapatan
b) Pengangguran
c) Tingkat
Inflasi yang Tinggi
d) Kerusakan
Sumber Daya Alam
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMENGARUHI PEMBANGUNAN EKONOMI
1.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Faktor
pertama yang menjadi pengaruh dalam pembangunan ekonomi yaitu Sumber Daya
Manusia atau SDM nya. Dalam penentuan yang paling mendasar atau penting dari
pertumbuhan ekonomi dalam sebuah negara yakni melakukan perhitungan kualitas
dan kuantitas sumber daya manusia yang sudah tersedia.
Kualitas
ini bisa dilihat dari ilmu keterampilan, kemampuan kreatif, sistem pelatihan
dan pendidikan yang ada pada SDM tersebut. Apabila sumber daya manusia sbeuah
negara memiliki keterampilan dan sudah terlatih, maka output yang didapatkan
juga lebih berkualitas.
Tetapi,
jika ada kekurangan dari sumber daya manusia yang terampil, maka bisa menjadi
penghambat pertumbuhan ekonomi, sedangkan kelebihan atau surplus dari sumber
daya manusia ini akan berkurang signifikan kepada pertumbuhan ekonomi.
Oleh
sebab itu, sumber daya manusia sebuah negara harus sepadan antara jumlahnya
dengan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan, menjadikan pertumbuhan
ekonomi akan tercapai.
2.
Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber
Daya Alam (SDA) yaitu sumber daya yang sudah ada di alam, baik didarat maupun
dibawah laut. Ini bisa menjadi pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu
negara.
Sumber
daya alam yang ada atau dikuasai oleh negara sesuai dengan keadaan iklim dan
lingkungan pada negara itu sendiri. Negara yang mempunyai banyak sumber daya
alam bisa menikmati pertumbuhan yang lebih baik daripada dengan negara-negara
yagn sumber daya alamnya sedikit.
Penggunaan
sumber daya alam yang efieisn atau dieksploitasi tersebut bisa terjadi
bergantung dengan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia dalam
menggunakannya dan teknologi yang dipakai serta adanya dana yang menalangi.
Suatu
negara yang didalamnya terdapat sumber daya manusia yang terampil dan terdidik
dalam penggunaan sumber daya alam yang kaya, maka akan memperlihatkan status
perekonomian menjadi lebih bertumbuh.
3.
Pembentukan Modal
Terbentuknya
modal bisa terdiri atas tanah, bangunan, mesin, listrik, transporasi serta
media komunikasi. Pembentukan modal yakni proses membuat dan mendapatkan
seluruh produk buatan manusia.
Pembentukan
modal bisa mempengaruhi atau menumbuhkan ketersediaan modal untuk tenaga kerja
yang bisa meningkatkan rasio modal atau tenaga kerja.
Sehingga,
produktivitas tenaga kerja menjadi tinggi, yang bisa memperbesar tingkat outpun
dan juga pertumbuhan ekonomi suatu negara.
4.
Pengembangan Teknologi
Teknologi
yaitu sifat dan jenis dari instrumen teknis yang dipakai oleh tenaga kerja.
Teknologi yang terus berkembang menjadi ikut andil dalam meningkatnya
produktivitas dengan jumlah sumber daya yang terbatas.
Negara-negara
yang sudah menerapkan pengembangan teknologi bisa tumbuh dengan cepat daripada
negara-negara yang tidak menerapkannya. Teknologi yang dipilih dengna tepat dan
cermat bisa ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
5.
Faktor Sosial dan Politik
Faktor
sosial tersusun atas adat istiadat, tradisi, nilai-nilai serta keyakinan yang
bisa berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Kondisi politik sebuah negara bisa
berpengaruh kepada pertumbuhan ekonominya.
Apabila
kondisi politiknya sedang stabil dan berjalan dengan lancar, maka akan tercipta
kenyamanan untuk para masyarakat dan juga bisa mendukung peningkatan kinerja
dalam produksi.
Kondisi
negara yang stabil akan bisa dengan leluasa menciptakan inovasi dan
mengembangkan semua potensi yang ada, menjadikan adanya pertumbuhan ekonomi
yang tercapai.
6.
Faktor Budaya
Faktor
budaya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara, sebab faktor ini
adalah sebagai pemicu bangkitnya proses pertumbuhan tetapi bisa juga menjadi
penghambat pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
Budaya
yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebuah negara seperti sikap kerja
keras dan kerja cerdas, adanya kejujuran, ulet dan lain sebagainya.
Dan
budaya yang bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi sebuah negara antara lain
adalah sikap yang anarkhis, ingin menang sendiri, sifat boros, KKN dan lain
sebagainya.
7.
Intervensi Pemerintah
Banyak industri
yang diatur pemerintah dalam suatu bentuk atau lainnya. Instansi pemerintah
memberi standar jika semua operator industri harus ikut patuh terhadap
keselamatan konsumen, karyawan, atau sumber daya alamnya.
Di
beberapa industri yang dominan diatur dibanding yang lain dan undang-undang
serta peraturan baru bisa memberikan pengaruh semua industri dan menekan
pertumbuhan.
8.
Infrastruktur
Infrastruktur
berperan penting dan bisa mendorong berbagai macam efisiensi dan juga menjadi
efektif dalam suatu aktivitas menjadikan akan bisa memmudahkan proses produksi.
Jika
infrastruktur bisa terbangun dengan baik, maka akan memudahkan dalam
pembangunan ekonomi suatu negara.
Komentar
Posting Komentar