Materi Ekonomi Kelas 10 (15 September 2020)
klik 👉Presensi Siswa Kelas 10
Kegiatan Ekonomi
Produksi, Distribusi dan
Konsumsi
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Umumnya kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan konsumsi, produksi
dan distribusi. Untuk lebih jelasnya kita akan membahas masing-masing kegiatan
pada uraian di bawah ini.
KEGIATAN PRODUKSI
Kegiatan produksi pada dasarnya
bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan produksi dapat juga
dilakukan untuk menambah nilai guna barang dan jasa. Contohnya, ketika pengusaha
mebel merubah kayu menjadi kursi atau meja, maka pengusaha mebel tersebut pada
dasarnya sedang melakukan kegiatan produksi karena sudah menghasilkan barang
dan jasa. Selain itu, penerbit buku juga dapat
dikatakan melakukan kegiatan produksi, karena menambah nilai guna kertas,
menjadi sebuah buku yang memiliki pengetahuan dan manfaat yang lebih tinggi
dibandingkan ketika masih berupa kertas kosong.
Barang dan jasa yang
dihasilkan dari kegiatan produksi, nantinya akan didistribusikan untuk bisa
menjangkau konsumen, agar konsumen dapat memenuhi kebutuhannya. Pelaku kegiatan
produksi disebut dengan produsen, yaitu orang, badan usaha atau perusahaan yang
melakukan kegiatan produksi. Oleh karenanya, istilah produsen tidak hanya
diberikan kepada pemilik pabrik, namun juga pemilik industri rumah tangga.
Secara sederhana, proses pada kegiatan produksi dapat ditunjukkan
pada diagram berikut ini:
Input (barang mentah, barang setenga jadi 👇
Kegiatan produksi
👇
Output (barang setenga jadi, barang jadi)
Seperti yang dapat kita
lihat pada diagram di atas, kegiatan produksi membutuhkan input, yaitu:
1)
Barang mentah:
Barang mentah adalah
barang yang belum mengalami proses pengolahan sama sekali, Contoh dari barang
mentah adalah: hasil perhutanan (kayu, damar, rotan, karet mentah, dan
lainnya), perkebunan (teh, tembakau, kopi, dan lainnya), pertanian padi,
jagung, dan lainnya), serta hasil pertambangan (minyak bumi, perak, batu bara,
dan lainnya)
2)
Barang setengah jadi:
Barang setengah jadi
adalah barang yang sudah mengalami proses pengolahan, namun belum menjadi
produk akhir yang bisa langsung dinikmati oleh konsumen. Oleh karenanya, barang
setengah jadi umumnya digunakan sebagai input dari kegiatan produksi, sehingga
nantinya dapat menghasilkan barang jadi. Contohnya, benang, dapat kembali diolah
menjadi kain. Kain tersebut masih dapat diolah menjadi pakaian, untuk akhirnya
dapat digunakan oleh konsumen secara langsung untuk memenuhi kebutuhannya.
Hasil dari kegiatan
produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1)
Barang setengah jadi
Seperti yang dijelaskan
di muka, output berupa barang setengah jadi, nantinya akan menjadi input
kegiatan produksi lainnya, agar menghasilkan barang jadi yang bisa digunakan
oleh konsumen secara langsung.
2)
Barang jadi
Barang jadi dapat
diartikan sebagai barang yang sudah siap untuk dikonsumsi oleh konsumen untuk
dapat memenuhi kebutuhannya. Contohnya adalah bantal, karpet, selimut dan lain
sebagainya.
Input berupa barang
mentah dan barang setengah jadi, pada dasarnya hanya merupakan salah satu
faktor yang diperlukan dalam kegiatan produksi. Berikut adalah uraian lengkap
mengenai faktor produksi, yang dibutuhkan agar kegiatan produksi yang dilakukan
oleh produsen dapat berjalan dengan lancar:
§ Sumber daya alam
(natural resources)
§ Sumber daya manusia
(labor)
§ Modal (capital)
§ Kewirausahaan
(entrepreneurship)
Berdasarkan bidang
usaha pengolahan sumber dayanya, kegiatan produksi juga dapat dibagi menjadi:
1.
Bidang usaha ekstratif
Bidang usaha ekstratif
mencakup kegiatan produksi yang bergerak di bidang pengambilan atau pemanfaatan
sumber daya alam yang diambil secara langsung dari alam, tanpa mengalami proses
pengolahan lebih lanjut. Contohnya kegiatan penambangan, penangkapan
hasil laut dan lain sebagainya
2.
Bidang usaha agraris
Bidang usaha agraris
mencakup kegiatan produksi yang melakukan pengolahan lahan, baik untuk
perkebunan atau pertanian.
3.
Bidang usaha industri
Bidang usaha industri
mencakup kegiatan produksi yang bergerak di bidang mengolahan barang mentah
atau barang setengah jadi menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Misalnya industri kertas mengubah pulp menjadi kertas, dan lainnya
4.
Bidang usaha perdagangan
Bidang usaha perdagangan mencakup kegiatan
produksi yang berusaha untuk menambah nilai guna barang dan jasa dengan menjadi
perantara antara produsen dengan konsumen. Contohnya toko kelontong, warung,
agen majalah dan lainnya.
KEGIATAN DISTRIBUSI
Seperti yang sempat
disinggung di awal, barang yang sudah melewati tahap produksi akan siap untuk
dikonsumsi, akan tetapi, barang tersebut harus melewati proses distribusi
terlebih dahulu, untuk memastikan bahwa barang tersebut berada pada waktu dan
lokasi yang tepat ketika konsumen membutuhkannya. Dalam sebuah perekonomian,
kegiatan distribusi sangat diperlukan agar tercipta kesesuaian antara
ketersediaan barang dengan kebutuhan. Pelaku kegiatan distribusi sendiri
disebut sebagai distributor.
Coba kamu bayangkan
jika di desa penghasil buah jambu tidak terdapat jalur distribusi yang baik, yang
akan mungkin terjadi adalah hasil dari produksi buah jambu tersebut tidak akan
mencapai konsumen yang membutuhkan dan akhirnya hanya akan membusuk dan
menimbulkan kerugian bagi petani selaku produsennya. Bayangkan pula misalnya
daerah kepulauan seribu yang tidak memiliki pabrik semen. Tanpa adanya jalur
distribusi yang baik, harga semen di kepulaian seribu akan sangat mahal
sehingga penduduknya akan sangat kesulitan untuk bisa membangun rumahnya
menggunakan semen.
Atau contoh lainnya,
jika di desa terpencil tidak ada warung kelontong, maka setiap penduduk harus
pergi ke pasar yang jaraknya jauh hanya untuk membeli beberapa barang saja
(misalnya membeli satu batang pensil, satu buah buku dan lainnya). Hal ini
tentu akan meningkatkan biaya yang harus ditanggung oleh penduduk dibandingkan
jika ada sebuah warung yang dapat menyediakan barang yang diperlukan sehingga
penduduk tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi yang mahal untuk pergi ke
pasar.
Kegiatan distribusi
bukanlah kegiatan tunggal, namun merupakan gabungan dari berbagai kegiatan,
misalnya pengangkutan barang, pengepakan (pengemasan) barang, penjualan ke
pedagang pesar (grosir), pembelian dari produsen, penyimpanan di gudang,
standarisasi mutu barang, dan lainnya. Oleh karenanya, kegiatan ini bisa
memiliki banyak rantai penghubung, hingga akhirnya barang yang dibutuhkan dapat
tiba di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat untuk dapat digunakan oleh
konsumen.
KEGIATAN KONSUMSI
Kegiatan konsumsi
adalah suatu kegiatan untuk menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pelaku kegiatan konsumsi disebut sebagai
konsumen. Contoh kegiatan konsumsi adalah penggunaan listrik sebagai sumber
daya untuk menerangi rumah di malam hari, pemenuhan kebutuhan makanan dan
pakaian juga salah satu contoh dari kegiatan konsumsi.
Setidaknya, terdapat
tiga pelaku utama kegiatan konsumsi pada suatu perekonomian, yaitu:
1)
Rumah tangga keluarga
Rumah tangga umumnya
terdiri dari Ayah, Ibu dan anak yang memiliki kebutuhan berbeda-beda, sehingga
jenis konsumsi yang dilakukan pun banyak ragamnya, misalnya anak membutuhkan
konsumsi buku pelajaran, Ayah membutuhkan konsumsi koran, dan Ibu membutuhkan
konsumsi majalah wanita. Dalam pemenuhan kebutuhannya, umumnya konsumsi rumah
tangga disesuaikan dengan pertimbangan-pertimbangan di bawah ini:
1.
Pemenuhan kebutuhan pokok sebelum
pemenuhan kebutuhan lainnya
2.
Penyesuaian konsumsi dengan jumlah
pendapatan yang diperoleh
3.
Menghindari kegiatan konsumtif yang tidak
perlu
2)
Rumah Tangga Pemerintah
Dalam menjalankan roda
pemerintahan, pemerintah juga melakukan kegiatan konsumsi. Contohnya pemerintah
melakukan pengadaan perumahan murah bagi pegawai negeri sipil, selain itu
pemerintah juga melakukan konsumsi-konsumsi lain yang menunjang kegiatan
masyarakat dengan menyediakan sarana dan sarana publik. Misalnya pemerintah
melakukan impor pembelian daging sapi dari luar negeri untuk mencegah naiknya
harga daging secara terus menerus.
3)
Industri atau Perusahaan
Perusahaan atau
industri melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku,
kebutuhan karyawan, kebutuhan lokasi pabrik, kebutuhan mesin, dan peralatan
lainnya. Selain itu, perusahaan misalnya membutuhkan alat tulis kantor dan
sistem-sistem tertentu guna menunjang kegiatan produksi yang akan dilaksanakan
Putri ayu
BalasHapusSadam rama
BalasHapusM fajar Nuzul'ul
BalasHapus