Materi Ekonomi Kelas 10 (22 September 2020)
PELAKU-PELAKU EKONOMI
Sebelum belajar mengisi Presensi kehadiran 👉 Presensi kls 10
PERAN PELAKU EKONOMI
Rumah Tangga / Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga (RTK) merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga memiliki faktor-faktor produksi, mereka memilki lahan dan menyediakan tenaga kerja. Mereka juga dapat menjadi pengusaha pemegang saham, pemilik dan mitra perusahaan.
Terdapat dua peran yang dimainkan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi :
Konsumen : rumah tangga keluarga membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan, mereka berperan juga sebagai penyedia faktor produksi seperti tenaga kerja.
Jasa sumber daya manusia dari rumah tangga keluarga diberdayakan oleh perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri untuk menghasilkan barang dan jasa. Selain tenaga kerja rumah tangga keluarga juga memiliki faktor lain seperti tanah dan modal.
Ciri-ciri rumah tangga keluarga adalah :
Rumah tangga keluarga adalah pemilik dari semua faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal , dan kewirausahaan.
Total rumah tangga keluarga berasal dari kompensasi faktor produksi yang mereka miliki. Kompensasi ini diperoleh dalam bentuk upah, sewa, bunga, dan keuntungan.
Kegiatan utama kegiatan rumah tangga keluarga adalah konsumsi
Rumah tangga keluarga menghabiskan total pendapatan mereka untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan
Jika rumah tangga menyimpan sebagian dari pendapatan mereka simpanan itu akan mengalir ke perusahaan dalam bentuk investasi
Rumah Tangga Produsen/ Rumah Tangga Perusahaan
Rumah Tangga Produsen (RTP) sering disebut juga sebagai perusahaan, merupakan kesatuan yuridist dan ekonomis, dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.
Dilihat dari kepemilikannya, RTP dapat dibedakan atas : perusahaan milik Negara dan Perusahaan milik Swasta. Contoh perusahaan swasta adalah PT Indofood, PT Astra Internasional, PT Sidomuncul. Contoh Perusahaan Negara adalah PT (Persero) Telkom, PT (Persero) PLN, PT (Persero) Kimia Farma.
RTP memiliki karakterisktik sebagai berikut :
RTP tidak memiliki sumber daya mereka sendiri untuk memproduksi barang dan jasa
RTP menyewa faktor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, dan modal dari RTK
RTP menggunakan faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi serta menjual barang dan jasa kepada RTK.
RTP membayar pajak ke pemerintah
RTP tidak memiliki simpanan
Pemerintah
Pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis “cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa “bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
Pasal 33 ayat 3 pemerintah harus bertindak sebagai pelaku ekonomi. Pemerintah menguasai tambang minyak bumi yang pengolaannya diserahkan ke pertamina dan pemerintan mendirikan badan usaha milik negara (BUMN).
Sebagai pelaku ekonomi pemerintah juga melakukan konsumsi, yaitu upaya memanfaatkan layanan sumber daya manusia dari rumah tangga serta barang dan jasa dari perusahaan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diwujudkan melalui membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya, jembatan, terminal, dan taman umum. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha misalnya menjaga stabilitas harga-harga, dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha. Yang tak kalah penting adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah antara si kaya dan si miskin.
Belanja pemerintah terdiri atas belanja rutin dan belanja pembangunan, contoh dari belanja rutin adalah pembayaran gaji pegawai negeri dan TNI, contoh belanja pembangunan adalah pembiayaan untuk memelihara dan membangun fasilitas umum, seperti jalan raya dan jembatan.
Masyarakat Luar Negeri/ Internasional
Masyarakat Luar Negeri merupakan pelaku ekonomi nyang harus diperhitungkan, tanpa hubungan dengan masyarakat luas negeri keadaan ekonomi akan semakin memburuk, misalnya banyak barang-barang yang harus di impor dari luar negeri karena kita belum mampu membuatanya. Sebagian barang yang kita produksi juga kita ekspor ke negara lain karena produksinya terlalu banyak atau karena ekspor ke negara lain akan memberikan keuntungan yang lebih banyak, kedua kegiatan ini mengharuskan kita untuk membuka hubungan dengan negara lain.
Kegiatan ekspor – impor menunjukan bahwa negara-negara asing mempengaruhi dan dipengaruhi oleh usaha RTK dan pemerintah.
Keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan masyarakat luar negeri:
Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai pembangunan
Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke luar negeri untuk mendapatkan devisa
Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar negeri
Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi negara kita yang sedang membangun
Memungkinkan negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan
Catatan Tambahan :
Konsumen menyerahkan faktor produksi (tanah, gedung, alam, keahlian) ke pasar FP
Pasar FP menyerahkan balas jasa : uang, sewa. upah, modal, keuntungan ke RTK
Perusahaan menerima FP yang dibutuhkan untuk dikelola dari pasar FP yilibeang d
Perusahaan menyerahkanuang atas faktor produksi yang dibutuhkan
Perusahaan menjual barang & jasa ke pasar barang & jasa (output)
Perusahaan menerima uang hasil penjualan barang dan jasa yang diproduksi
RTK menyerahkan uang untuk membeli barang dan jasa
RTK menerima barang dan jasa yang dibeli
Pemerintah membuat sarpras ke RTK
RTK membayar pajak ke pemerintah
Pemerintah memperoleh faktor produksi
Pemerintah membayar gaji
Perusahaan membayar pajak
Pemerintah menyediakan prasarana dan subsidi ke perusahaan
Pemerintah mendapatkan barang dan jasa
Pemerintah membayar atas barang dan jasa
Komentar
Posting Komentar