Pertemuan 2 Ekonomi Kelas 11 (19 Januari 2021)

 


( Materi Tgl 19 Januari )

 

Kebijakan Moneter:

Indonesia telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan moneter sejak dulu dengan tujuan menyelamatkan perekonomian Indonesia tentunya.

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan tujuan memelihara dan mencapai stabilitas perekonomian.

 

Untuk mengeluarkan suatu kebijakan moneter terdapat instrumen-instrumen yang harus ada didalam kebijakan tersebut, antara lain: 

1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Operation)

Kebijakan pasar terbuka merupakan kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan cara menjual atau membeli surat berharga seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

- Bila bank sentral menjual SBI, maka akan mengurangi jumlah uang beredar untuk mengatasi inflasi

Ketika SBI dibeli oleh masyarakat, maka uang akan diterima bank sentral, akibatnya dapat mengurangi jumlah uang beredar. 

- Bila bank sentral membeli SBI, maka akan menambah jumlah uang beredar untuk mengatasi defaluasi

Ketika bank sentral akan membeli SBI, maka bank sentral akan menukarkannya dengan uang, sehingga uang yang beredar di masyarakat akan bertambah.

2. Tingkat Bunga Diskonto (Discount Rate)

Tingkat bunga diskonto adalah kebijakan bank sentral menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga bank.

- Bila bank sentral menaikkan suku bunga akan berakibat mengurangi jumlah uang yang beredar untuk mengatasi inflasi

Jadi, ketika suku bunga dinaikkan maka masyarakat akan lebih tertarik untuk menabung di bank, karena akan mendapatkan bunga yang lebih besar. Karena masyarakat berbondong-bondong menabung, maka uang yang bereredar akan berkurang, karena uangnya disimpan di bank.

- Bila menurunkan suku bunga maka akan menambah jumlah uang yang beredar untuk mengatasi deflasi

Jadi, ketika suku bunga diturunkan maka masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan uang karena bila ditabung hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit.  

3. Cadangan Kas Minimal (Cash Ratio/Reserve Requirement)

Cadangan kas minimal adalah kebijakan bank sentral untuk menaikkan atau menurunkan cadangan kas bank umum.

- Bila bank sentral menaikkan cadangan kas maka akan mengurangi jumlah uang beredar untuk mengatasi inflasi.

Nah, akibatnya bank umum harus menahan uang lebih banyak sebagai cadangan, jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.

- Bila menurunkan cadangan kas maka akan menambah jumlah uang beredar untuk mengatasi deflasi.

Jadi, bank umum harus mengeluarkan uang lebih banyak ke masyarakat dari pada menahan uang tersebut sebagai cadangan, nah karenanya jumlah uang yang beredar akan bertambah di masyarakat.

4. Pengawasan Kredit Selektif (Selective Credit Control)

Pengawasan kredit selektif ini juga merupakan kebijakan dari bank sentral kebijakan ini menentukan jenis-jenis pinjaman mana yang harus dikurangi dan jenis pinjaman mana yang perlu didorong. Terdapat dua jenis kredit, yaitu:

- Kredit Ketat adalah kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar untuk mengatasi inflasi, maksudnya adalah syarat pemberian yang ketat akan mengurangi jumlah masyarakat atau pengusaha yang bisa memperoleh kredit, karena kesulitan dalam memperoleh kredit dengan syarat-syarat yang dipersulit

- Kredit longgar adalah kebijakan bank sentral untuk menambah jumlah uang yang beredar untuk mengatasi deflasi, maksudnya adalah syarat pemberian yang longgar akan menambah jumlah masyarakat atau pengusaha yang bisa memperoleh kredit karena kemudahan dalam memperoleh kredit dengan syarat-syarat yang dipermudah. Dengan demikian, jumlah uang yang beredar dapat ditingkatkan.

 

Kebijakan Fiskal

Apa kamu tahu bagaimana pemerintah membangun infrastruktur negara seperti jalan, halte, terminal, stasiun, pasar dan lain-lain? Fasilitas-fasilitas tersebut dibangun dengan pajak yang kamu bayar.

Pajak yang kamu bayar masuk dalam pendapatan negara, nantinya pendapatan tersebut dikelola dan dikeluarkan kembali dengan membangun jalan, terminal, stasiun dan lain-lain. Nah, hal ini dinamakan dengan kebijakan fiskal.

 

Lebih lengkapnya, kebijakan fiskal adalah :

F Kebijakan yang berasal dari pemerintah yang memengaruhi perekonomian melalui perubahan pengeluaran dan penerimaan pemerintah.

F Tujuan utama dikeluarkannya kebijakan fiskal adalah untuk :

1.    Menentukan arah, tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan nasional Mencegah penganggurabn

2.    Memacu  pertumbuhan perekonomian bangsa.

3.    Untuk stabilitas harga

4.    Mendorong lajunya investasi

5.    Mewujudkan keadilan sosial

 

Kebijakan fiskal memiliki dua instrumen utama, yaitu :

1.    Pengeluaran pemerintah

2.    Pajak.

Melalui dua instrumen itu pemerintah dapat mengatur dan mengelola perekonomian negara. Contohnya untuk mengatasi pengangguran pemerintah dapat menambah pengeluarannya. Atau dengan mengubah tarif pajak, jika pajak diturunkan, jumlah output barang dan jasa akan semakin meningkat sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. Namun sebaliknya, jika pajak dinaikkan, akan menurunkan output barang dan jasa serta menurunkan daya beli masyarakat. 

 

Kebijakan Fiskal digolongkan dalam dua jenis, yaitu:

1. Kebijakan Fiskal Ekspansif (expansionary fiscal policy)

Kebijakan fiskal ekspansif dilakukan dengan menaikkan belanja negara dan menurunkan tingkat pajak. Nah, kebijakan fiskal jenis ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami penurunan daya beli masyarakat dan pengangguran yang tinggi. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat. 

Amerika pernah mengeluarkan kebijakan ini lho disebut dengan American Recovery and Reinvestment Act tahun 2009. Hal ini dilakukan karena Amerika mengalami resesi besar hingga mencapai $831 miliar. Sebagian besar belanja ini ditargetkan pada infrastruktur, pendidikan dan perpanjangan tunjangan pengangguran. 

2. Kebijakan Fiskal Kontraktif

Kebijakan fiskal kontraktif adalah kebijakan menurunkan belanja negara dan menaikkan tingkat pajak. Kebijakan ini bertujuan untuk menurunkan daya beli masyarakat dan mengatasi inflasi. Caranya dengan membuat pemasukan lebih besar dari pada pengelarannya. Kebijakan jenis ini dikeluarkan saat perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.

 

 

 

 

Jangan Lupa Klik Link Presensi J

 

Presensi Kelas 11

Tugas :

1.    Untuk Kelas IPS Buatlah Rangkuman Tentang Kebijakan Moneter  dan untuk kelas IPA Buatlah Rangkuman Tentang Kebijakan (beri nama dan kelas)

2.    Kumpulkan:

a.    Ke WA ibu dalam bentuk file, atau

b.    Menyerahkan ke bu ulum di Al Fatich hari minggu (24 januari) sebelum jam 11.00, atau

c.    Ke ketua kelas sebelum hari minggu , ketua kelas menyerahkan ke bu ulum di Al Fatich hari minggu sebelum jam 11.00

 

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Ekonomi Kelas 11 IPS C (24 Maret 2022)

Presensi Siswa Mapel Ekonomi

Materi Daring Kls 11 (30Mr t)