Materi Ekonomi Daring Kls 12 IPS (28 Juli 2021)

 

 


 



 

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

 
Mempelajari akuntansi sangat menarik, karena penuh dengan nuansa seni, ketelitian dan kecermatan.
            Mempelajari akuntansi tidak hanya bermanfaat untuk perusahaan saja, akan tetapi akuntansi sangat berguna juga untuk organisasi pendidikan, sosial  dan lembaga yang lain.

            Titik tolak perkembangan akuntansi dimulai pada tahun 1494  (abad 15), seorang ahli matematika dari Italia yang bernama Lucas Paciolo. mengarang sebuah buku yang berjudul “ Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita”. Dalam buku tersebut mengajarkan juga tentang akuntansi yang dibuat dalam bab yang berjudul “ Tractatus de computiset scriptoris”. bahkan dia disebut sebagai bapak akuntansi. Paciolomemperkenalkan akuntansi sistem kontinental (yaitu pencatatan menjadi 2 bagian debet dan kredit secara global). Tetapi di Indonesia banyak juga perusahaan yang menggunakan sistem Anglo Saxon (Amerika). Kebiasaan masyarakat memahami akuntansi(accounting) disamakan dengan pembukuan(book keeping), padahal  keduanya berbeda, pembukuan adalah bagian dari akuntansi, yaitu hanya berbentuk konstruktif. Sedangkan akuntansi selain konstruktif juga analisis. Lebih jelas pada bagan berikut

Perbedaan Pembukuan dan Akuntansi

Pembukuan

- konstruktif

- bagian dari akuntansi

- prosesnya : transaksi  à jurnal  à buku besar

Akuntansi

- konstruktif dan analitik

- lebih luas dari pembukuan

- prosesnya : transaksi  à jurnal  à buku besar à pengikhtisaran à laporan keuangan

           

Perbedaan Sistem Kontinental dan Anglo Saxon

Obyek Perubahan

Sistem Kontinental

Sistem Anglo Saxon

Buku harian

Pengelompokan debet dan kredit belum terinci

Lebih terinci

Buku Besar:

Akun penyusutan

 

Prive

 

Dicatat sebelah kredit

 

Ada penyetoran prive

 

Sebelah debet dengan mengurangi akun yang disusutkan

Tidak ada penyetoran prive

Neraca Lajur

Sebagai dokumen

Sebagai alat bantu

Laporan keuangan

Terdiri dari:

-Neraca

-Laporan Laba-Rugi

-Laporan Perubahan Modal

Terdiri dari:

-Neraca

-Laporan Laba-Rugi

-Laporan Perubahan modal

-Laporan Arus Kas

-Catatan atas laporan keuangan

       

Definisi Pembukuan: 

Kegiatan penyediaan dokumen sampai posting ke buku besar. Jadi kegiatannya hanya bersifat konstruktif

Definisi Akuntansi :

Menurut AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) :

Akuntansi adalah kegiatan penyediaan jasa informasi kuantitatif.

Menurut AAA (American Accounting Association) :

Akuntansi adalah Proses Identifikasi, pengukuran, pelaporan, informasi ekonomi untuk dilakukan penilaian dan pengambilan keputusan bagi pemakai laporan.

Pada literatur buku-buku akuntansi Indonesia, disebutkan  bahwa :

Akuntansi adalah pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran, pelaporan dan penginterpretasian terhadap seluruh transaksi keuangan.

Pengertian tersebut mengandung beberapa arti bahwa kegiatan akuntansi adalah:

1. Identifikasi

2. Analisis data

3. Pelaporan


Makna Akuntansi sebagai Sistem Informasi

Akuntansi sebagai sistem informasi memberi makna di mana akuntansi berperan sebagai proses identifikasi, pengukur, dan pelapor informasi keuangan.

Informasi ini bisa digunakan baik pada perusahaan berprofit atau perusahaan nonprofit.
Informasi ini akan sangat bermanfaat bagi para pemakai informasi akuntansi. Melalui informasi ini, diharapkan perusahaan jadi bisa menilai dan mengambil keputusan yang tepat dalam hal keuangan.

Akuntansi sangat diperlukan berbagai bentuk badan usaha, hal tersebut karena mengingat fungsi akuntansi yang sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa:

Tujuan utama akuntansi adalah :

1. Menyajikan informasi ekonomi (economic information) dalam bentuk laporan keuangan.

2. Menyajikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan.

Pemakai Informasi Akuntansi

Menurut IAI dalam buku SAK, ada 8 pihak yang membutuhkan informasi keuangan (akuntansi). Siapa sajakah mereka?

  1. Investor -> untuk menentukan keputusan dalam membeli, menahan, atau menjual investasi mereka dalam sebuah perusahaan.
  2. Karyawan -> untuk menilai kemampuan perusahaan dalam hal memberikan balas jasa, pensiun, dan kesempatan kerja.
  3. Kreditor -> untuk menilai kemampuan perusahaan apakah bisa mengembalikan pinjaman dan bunganya sesuai tanggal jatuh tempo/
  4. Pemasok -> untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar utang atas pembelian barang yang dibeli perusahaan pada saat sebelum/sesudah jatuh tempo.
  5. Pelanggan -> untuk menilai kelangsungan usaha perusahaan.
  6. Pemerintah -> untuk mengatur aktivitas perusahaan, kebijakan pajak, dan dasar penyusun statistik pendapatan nasional.
  7. Masyarakat -> untuk menilai perkembangan perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional.
  8. Manajemen -> untuk mengevaluasi berbagai kebijakan yang sudah diambil dan sebagai salah satu bahan dasar untuk rencana ke depannya

Ada beberapa karakteristik pemakai informasi akuntansi yaitu pimpinan perusahaan, pemilik perusahaan, kreditor, pemerintah, masyarakat. Sedangkan kualitas informasi akuntansi yaitu perbandingan antara manfaat dan biaya, dapat dipahami, relevan, dapat dipercaya, nilai prediksi, umpan balik, tepat waktu, dapat dibandingkan dan konsisten serta materiality (cukup berarti).

    Untuk lebih jelasnya, pembahasan tentang karakteristik pemakai informasi akuntansi dan kualitas informasi akuntansi yaitu sebagai berikut.

Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi

    Informasi akuntasi sangat vital bagi pihak-pihak yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan informasi akuntansi. Berikut akan ditampilkan karakteristik para pemakai informasi akuntansi.

a. Pimpinan Perusahaan (manager)

    Peranan informasi akuntansi sangat menentukan bagi kemajuan perusahaan dalam pencapaian laba perusahaan. Pimpinan perusahaan memiliki peran bagai nakhoda kapal yang sedang berlayar. Sang pemimpin menggunakan informasi akuntansi sebagai kompas dalam kegiatan berlayar. Informasi akuntansi dapat memberi berbagai informasi yang diperlukan untuk kemajuan perusahaan.

    Dalam memimpin perusahaan, pimpinan perusahaan harus menggunakan empat fungsi manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.

1) Perencanaan

    Pimpinan perusahaan harus mempersiapkan perencanaan yang baik agar kinerja perusahaan terarah pada target atau tujuan.

2) Pengorganisasian

    Langkah selanjutnya adalah pengorganisasian. Tugas pemimpin antara lain menetapkan tugas, membagi pekerjaan, serta menciptakan suatu kondisi agar setiap perangkat organisasi dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.

3) Pelaksanaan

    Tugas berikutnya bagi pimpinan perusahaan adalah pelaksanaan. Pelaksanaan dapat diterapkan dengan baik jika pimpinan dapat memberi motivasi kepada para anggota organisasi. Motivasi dapat berhasil jika para karyawan merasa terpenuhi kebutuhannya, memiliki perasaan aman, dan dapat mengaktualisasikan diri di lingkungan perusahaan.

4) Pengawasan

    Akhirnya, tujuan organisasi dapat diketahui berhasil atau tidak dengan dilakukannya pengawasan. Keempat fungsi manajemen itu dapat diterapkannya dengan hasil yang maksimum jika menggunakan informasi akuntansi.

b. Pemilik Perusahaan

    Pemilik perusahaan adalah pihak yang secara langsung akan menikmati hasil yang dicapai perusahaan. Jika perusahaan gagal mencetak laba atau terganggu kelangsungan hidupnya, pemilik perusahaan merupakan pihak yang menanggung banyak kerugian.

    Dewasa ini, makin banyak pemilik perusahaan yang menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada para manajer profesional. Untuk memonitor kinerja pimpinan atau para manajer itu, senjata yang paling ampuh adalah menggunakan informasi akuntansi. Dengan demikian, sangat penting bagi pemilik perusahaan untuk mengerti akuntansi. Apabila pemilik perusahaan tidak mengerti akuntasi, ia dapat menggunakan jasa akuntan publik yang dapat menginterpretasikan data akuntansi.

c. Kreditur

   Kreditor mempunyai kepentingan langsung pada maju mundurnya perusahaan. Jika perusahaan gagal mencapai tujuan, misalnya dalam hal mencetak laba atau terganggu likuiditasnya, kreditor mungkin tidak mendapat pelunasan tagihan tepat waktu atau tagihannya sama sekali tidak terbayar. Oleh karena itu, sebelum menjalin hubungan dengan perusahaan, kreditor harus menggunakan informasi akuntansi untuk mendapat keterangan tentang keadaan perusahaan.

d. Pemerintah

    Pemerintah sebagai institusi yang bertugas menjalankan pemerintahan dan menyejahterakan masyarakat perlu mendapatkan dana. Dana tersebut dapat bersumber dari pendapatan pajak. Agar pajak dibayar perusahaan dengan benar, pemerintah harus dapat menggunakan informasi akuntansi dari perusahaan untuk memeriksa keuangan perusahaan. Selain sebagai sumber pendapatan pajak, perusahaan yang berkembang juga berguna karena dapat menampung tenaga kerja.

e. Masyarakat

    Masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan yang berkembang dapat menerima manfaat langsung, misalnya menerima hadiah pada masa lebaran atau hadiah akhir tahun. Selain itu, perusahaan yang berkembang apabila menerima pekerja akan mengutamakan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan berdiri

Kualitas Informasi Akuntansi

    Informasi akuntansi harus berkualitas agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Sebuah informasi akuntansi dianggap berkualitas jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.

a. Perbandingan antara manfaat dan biaya

    Jika biaya yang dikeluarkan lebih besar dari manfaat yang didapatkan, sebaiknya tindakan atau kegiatan itu dihentikan. Biaya pembuatan sebuah laporan akuntansi tidak boleh melebihi manfaat yang diperoleh pihak-pihak pengguna informasi tersebut.

b. Dapat dipahami

    Laporan akuntansi digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukannya. Oleh karena itu, laporan yang dibuat harus disesuaikan dengan pemahaman dan pengetahuan penggunanya. Penyusunan laporan akuntansi yang sulit dipahami atau sulit dianalisis harus dihindarkan.

c. Relevan

    Relevan artinya bersangkut paut dan berguna secara langsung bagi pengguna informasi akuntansi. Pembuat laporan akuntansi harus memilih data, metode pengukuran, dan metode pelaporan yang dapat membantu para pengguna dalam mengambil keputusan.

d. Dapat Dipercaya

    Suatu informasi akuntansi dikatakan dapat dipercaya apabila informasi tersebut memenuhi tiga kriteria: dapat diuji, netral, dan menyajikan yang sebenarnya.

1) Dapat diuji

    Informasi yang disajikan harus dapat diuji kebenarannya. Pengujian dilakukan oleh para penguji independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.

2) Netral

    Informasi harus diusahakan untuk tujuan umum pengguna dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pihak tertentu

3) Menyajikan yang sebenarnya


Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar

 
1)   Tuliskan perbedaan antara pembukuan dan akuntansi !
2)   Tuliskan  8 pemakai  informasi  akuntansi !
3)   Tuliskan 9 kualitas informasi akuntansi ?
4)   Tuliskan 10 prinsip dasar akuntansi !
5)   Tuliskan 12 bidang-bidang akuntansi !
6)   Tuliskan 4 profesi akuntan !
7)    Tuliskan 8 etika profesi akuntansi !
8)   Apa yang dimaksud akuntansi dengan Prinsip Entitas Ekonomi ?
9)   Apa yang dimaksud profesi akuntansi dengan peqrilaku profesional ?
10)         Apa yang dimaksud akuntansi dengan akuntan publik ? 

·        Setiap soal bernilai 10, hati-hati menjawabnya, jawab dengan teliti  agar nilai kamu 100 !

·        Tulis soal dan jawaban dibuku khusus akuntansi ( ibu akan meriksa secara berkala buku akuntansi kamu)

·        Beri nama dan kelas

·        Foto

·        kirim ke WA ibu: 082213336137 ( Nomor WA ada di grup daring)

·        Maksimal hari sabtu dikirim ke ibu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Ekonomi Kelas 11 IPS C (24 Maret 2022)

Presensi Siswa Mapel Ekonomi

Materi Daring Kls 11 (30Mr t)