Materi Daring Ekonomi Kls 10 IPS (11 Agust 2021)
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi 3 |
Eonomi
Syariah
Indonesia merupakan negara yang
memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Pada saat ini
saja diperkirakan jumlah umat muslim di Indonesia
mencapai 207 juta orang dan mengimplikasikan bahwa mayoritas populasi penduduk
di Indonesia memeluk agama Islam.
Dalam beberapa tahun terakhir
ekonomi syariah terus berkembang. Secara global, Arab Saudi memimpin dalam
penguasaan aset keuangan syariah disusul Malaysia, Uni Emirat Arab, Kuwait,
Qatar, Turki dan Indonesia.Ajaran agama Islam sebagai dasar ekonomi syariah.
Di Indonesia sendiri terdapat
beberapa contoh variasi
produk keuangan syariah seperti yang terdapat pada Pegadaian Syariah yang
menyediakan penjualan emas,
pendanaan pengusaha mikro hingga pendanaan untuk kendaraan bermotor.
Ekonomi syariah atau sering disebut juga dengan Ekonomi
Islam adalah bentuk cabang ilmu ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Ekonomi
syariah melandaskan pada syariat Islam, yang berasal dari Al-Qur’an, Sunnah,
Ijma’, dan Qiyas.Hukum-hukum yang melandasai prosedur transaksi sepenuhnya
untuk kemaslahatan masyarakat.Kesejahteraan masyarakat ini tidak diukur dari
aspek materil saja, namun juga mempertimbangkan dampak sosial, mental dan spiritual
serta dampaknya pada lingkungan.
Tujuan Ekonomi Syari’ah :
Tujuan ekonomi syari’ah adalah
Falah yaitu kesuksesan yang berupa tercapainya kebahagiaan dari segi materiil
dan spiritual serta tercapainya kesejahteraan dunia & akhirat
Prinsip Dasar Ekonomi
Syariah :
1.
Keimanan dan ketaqwaan
2.
Memenuhi kebutuhan
3.
Pembagian kepemilikan
4.
Pengelolaan kepemilikan
5.
Mata uang berbasis logam mulia
Karakteristik Ekonomi Syariah
1.
Menggunakan Sistem Bagi Hasil
Salah satu prinsip ekonomi syariah adalah pembagian kepemilikan yang mengedepankan keadilan, artinya, keuntungan yang diperoleh dari aktivitas ekonomi dibagi secara adil, misalnya dalam perbankan syariah ada bagian keuntungan untuk bank maupun untuk nasabah.
2.
Menggabungkan antara Nilai Spiritual dan Material
Ekonomi syariah hadir sebagai wujud dalam membantu perekonomian para nasabah untuk mendapatkan keuntungan sesuai ajaran Islam.Kekayaan yang diperoleh dari kegiatan ekonomi dapat digunakan untuk zakat, infaq, dan shodaqah sesuai ajaran Islam.
3. Memberikan Kebebasan sesuai Ajaran
Islam
Ekonomi syariah memberikan kebebasan kepada para pelaku ekonomi untuk bertindak sesuai hak dan kewajiban mereka dalam menjalankan perekonomian dan kegiatan yang dilakukan haruslah positif sesuai ajaran yang berlaku dan mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan.
4.
Mengakui Kepemilikan Multi Jenis
5.
Terikat Akidah, Syariah, serta Moral
Semua kegiatan ekonomi didasarkan pada akidah, syariah dan moral untuk menyeimbangkan perekonomian.
6.
Menjaga Keseimbangan Rohani dan Jasmani
Tujuan perekonomian syariah bukan sekedar keuntungan fisik, namun diarahkan untuk mendapatkan keuntungan dan ketenangan batin di dalam hidup.
7.
Memberikan Ruang pada Negara dan Pemerintah
Perekonomian syariah memberikan ruang kepada pemerintah dan negara untuk ikut bercampur tangan sebagai penengah apabila terjadi suatu permasalahan.
8. Melarang Praktik Riba
Salah satu bentuk riba adalah
penambahan-penambahan pembayaran oleh orang yang memiliki harta kepada orang
yang meminjam hartanya karena pengunduran janji pembayaran oleh pinjaman dari
waktu yang telah ditentukan.Dalam perekonomian syariah praktik riba adalah hal
yang dilarang.
Perbedaan Ekonomi Islam dan Konvensional
Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar
1) Apa tujuan ilmu ekonomi syari’ah ?
2) Tuliskan 8
karakteristik ilmu ekonomi syari’ah ?
3) Apa prinsip dasar ilmu
ekonomi syari’ah ?
4) Apa perbedaan anatar ilmu ekonomi konvensional dengan ilmu ekonomi Islam ?
Setiap soal bernilai 25,
hati-hati menjawabnya, jawab dengan teliti
agar nilai kamu 100 !
Hadir
BalasHapusPutri oktavianti hdr
BalasHapusHadir
BalasHapusHadir
BalasHapusHadir
BalasHapus