Materi Ekonomi Kls 11 IPS, 25 Agustus 2021
PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapatan Perkapita: Pengertian,
Fungsi, Komponen, dan Cara Menghitungnya
Pernahkah kamu
memperkirakan berapa pendapatan rata-rata penduduk Indonesia yang berjumlah
262 juta jiwa ini? Pada 2019 negara maju mencatatkan PDB per-kapita sebesar
US$ 48.250, sedangkan Indonesia hanya US$ 4.050. Produk Domestik Bruto (PDB) per
kapita Indonesia pada 2020 mengalami penurunan Rp2,2 juta menjadi Rp56,9
juta atau setara atau setara US$ 3.911,7 dari Rp59,07
juta di tahun sebelumnya. Penurunan ini merupakan dampak dari pandemi
Covid-19. https://ekonomi.bisnis.com/read/20200722/9/1269585/daftar-negara-pdb-terbesar-pada-2024-china-nomor-1-indonesia-peringkat-5. Pertumbuhan ekonomi China memang diketahui terus meningkat
sejak tahun 1990-an sehingga negara ini diprediksi tetap masuk dalam 10
negara dengan PDB teratas di dunia.
Sementara, India dan Indonesia baru-baru ini masuk ke dalam
daftar 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Kedua negara ini
diperkirakan mencapai posisi ketiga dan kelima pada tahun 2024 mendatang.
Kemudian, Jepang, dengan kondisi ekonomi yang stabil,
diperkirakan tetap berada di peringkat 4 pada tahun 2024 dan Rusia akan naik
ke peringkat 6.
Daftarkan email 10 negara dengan PDB teratas tahun 2024
Berdasarkan prediksi dari Bank Dunia dan IMF, berikut adalah 10 negara di
dunia dengan PDB tertinggi pada 2024: 1 .
China
2.
AS
3.
India
4.
Jepang
5.
Indonesia
6.
Rusia
7.
German
8.
Brazil
9.
Inggris
10.
Perancis
Dari prediksi tersebut, diketahui bahwa China diprediksi memiliki PDB teratas pada tahun 2024. Prediksi ini menunjukkan perubahan yang cukup signifikan dari PDB tahun 1992 silam. Pada tahun 1992, China berada di urutan terbawah dari 10
negara dengan PDB tertinggi. Saat itu, nomor satu ditempati oleh AS dan
urutan kedua ditempati oleh Jepang. Kemudian, pada 2008, kondisi ekonomi
China meningkat pesat dan membuatnya berada di urutan ketiga dari 10 negara
dengan PDB teratas di dunia.
Adapun urutan pertama tetap diduduki oleh AS dan disusul
Jepang. Faktor pengaruh dan tantangan Golongan kelas menengah yang berkembang
di Asia disebut menjadi salah satu alasan pergeseran posisi peringkat
negara-negara dengan PDB teratas di dunia ini.
Negara-negara seperti Indonesia, Filipina, dan Malaysia,
diperkirakan memiliki jumlah angkatan kerja yang terus meningkat pada
beberapa tahun ke depan.
Kondisi ini dinilai berkontribusi terhadap peningkatan
pendapatan di negara-negara tersebut. Namun demikian, pertumbuhan yang cepat
ini juga bukannya tanpa kendala.
Menurut FAO, ada permasalahan yang diprediksi akan muncul dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Misalnya, semakin tumbuhnya kesenjangan antara pendapatan di desa dan di kota, degradasi lingkungan, dan tantangan baru pada pemerintah dan institusi. Sebelumnya, diketahui juga bahwa tahun ini, Bank Dunia memasukkan Indonesia ke dalam kategori negara dengan pendapatan menengah ke atas (upper middle income). "Indonesia, bersama dengan Filipina dan Malaysia,
diperkirakan akan meningkatkan angkatan kerja mereka secara signifikan pada
beberapa tahun. Hal ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan rata-rata
untuk konsumsi," tulis World Economic Forum seperti dikutip, Rabu
(22/7/2020). Lebih lanjut, perusahaan multi nasional Asia seperti Huawei
(China) dan Tata (India), diprediksi akan terus bersinar pada perdagangan
global. Namun, pertumbuhan di Asia juga menimbulkan permasalahan.
Lembaga Pangan Dunia (Food and Agriculture
Organization/FAO) mencatat kesenjangan antara pendapatan di pedesaan dan
perkotaan tumbuh sangat cepat. "Degradasi lingkungan dan tata kelola
untuk lembaga pemerintah menjadi tantangan baru negara-negara Asia,"
tulis FAO.
Presiden Joko Widodo punya kepercayaan diri tinggi bahwa
pada 2045 mendatang Indonesia bisa jadi salah satu negara kaya di dunia.
Menurutnya, status Indonesia yang baru saja naik dari negara berpenghasilan
menengah ke bawah (lower-middle income), di satu sisi, akan mendesak pemerintah
dan seluruh elemen terkait untuk melakukan reformasi dan bergerak cepat
mengejar target sebagai negara berpenghasilan tinggi (high income). Sebagai
catatan, bila mengacu kriteria yang ditetapkan Bank Dunia per hari ini, suatu
negara dapat dikatakan berpenghasilan tinggi bila mampu menghasilkan Gross
National Income (GNI) di atas US$12.535. Di sisi lain, pada 2019 lalu capaian
GNI Indonesia berada pada angka US$4.050. Angka tersebut memang lebih baik
ketimbang catatan GNI Indonesia tahun sebelumnya yang cuma US$3.840. Namun,
untuk mencapai target berpenghasilan tinggi posisi Indonesia jelas masih
jauh. Perlu peningkatan GNI hampir 3 kali lipat dan untuk itu, kata Jokowi,
banyak PR yang harus diselesaikan. “Semua itu butuh prasyarat, kita butuh infrastruktur
yang efisien ini sudah mulai kita bangun. Kita butuh cara kerja yang cepat,
kompetitif dan beroritentasi pada hasil ini terus kita upayakan dan kita
butuh SDM yang unggul yang produktif yang inovatif yang komeptitif,”
tegasnya. |
Pengertian
Pendapatan Perkapita
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia atau KBBI;
Menurut Otoritas Jasa Keuangan;
Kata kapita sendiri diambil dari
bahasa latin yang memiliki arti per kepala, secara singkat disimpulkan bahwa ;
Ø Pendapatan per kapita adalah tingkat rata-rata pendapatan penduduk suatu negara pada periode tertentu.
Fungsi /Manfaat Pendapatan Per Kapita
- Indikator Kesejateraan Negara
- Standar Pertumbuhan/Kemajuan Kemakmuran Negara
- Sebagai Pedoman Bagi Pemerintah Dalam Membuat Kebijakan Ekonomi
- Pembanding Tingkat Kemakmuran Antarnegara
Selain keempat
faktor tersebut, suatu negara bisa
dianggap sejahtera adalah dengan melihat bagaimana negara tersebut
mendistribusikan pendapatan nasionalnya.
Sayangnya pendapatan per kapita juga memiliki kelemahan. Misalnya saja tidak mampu dijadikan patokan bila terjadi inflasi. Inflasi sendiri memiliki pengaruh yang besar pada minat daya beli. Pendapatan per kapita juga tidak bisa menggambarkan kondisi kesejahteraan suatu wilayah yang lebih memiliki lebih banyak masyarakat non pekerja.
Dalam pendapatan perkapita ada beberapa komponen yang berpengaruh menentukannya. Komponen tersebut bisa Anda simak dibawah ini :
· Jumlah Penduduk
· Pendapatan Nasional
1. Bagaimana cara memperoleh
angka pendapatan suatu Negara ?
2. Apabila suatu Negara tidak
menghitung pendapatan perkapita, maka Negara tersebut tidak akan mengetahui....
3. Berapa dolar atau
rupiah pendapatan perkapita Indonesia di
tahun 2019 dan 2020 ?
4. Mengapa pendapatan perkapita Negara Indonesia mengalami penurunan ditahun 2020 dibanding tahun 2019 ?
Ø Tiap soal bernilai 25, hati-hati menjawab !
Komentar
Posting Komentar